Pembukaan
Pada tanggal 8 April 2022, terjadi sebuah insiden dimana sebuah kapal tongkang yang mengangkut tiang pancang menabrak konstruksi bagian bawah Jembatan Martadipura di Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Kalimanntan Timur. Akibat dari insiden ini, kapal tongkang tersebut tersangkut dibawah jembatan yang merupakan akses utama ke daerah hulu Kutai Kartanegara. Penyebab dari peristiwa tersebut diduga nahkoda kapal salah memperkirakan jumlah muatan tongkang dan pada saat itu ketinggian air Sungai Mahakam sedang tinggi.
Nah… Berbicara soal jumlah muatan pada tongkang, menurut teman-teman bagaimana sih cara menghitung muatan tongkang yang sudah terisi. Mari simak penjelasan berikut…
Pembahasan
Dalam pengoperasian kapal muatan, sangatlah penting untuk memperkirakan muatan yang dibawanya, hal ini bertujuan untuk menjamin keselamatan kapal dan kru kapal. Dalam menghitung jumlah muatan kapal terdapat beberapa cara, salah satunya yang akan dibahas kali ini yaitu perhitungan muatan Draft Survey menggunakan metode Hydrostatic/Displacement Table. Nah, langsung aja kita simak contoh kasus berikut.
Terdapat sebuah tongkang dengan muatan kosong, dan memiliki draft sebagai berikut :
Kira-kira berapakah muatan kosong dari kapal tersebut ?
Nah, pertama hitunglah draft rata-rata dari masing-masing sisi kapal tersebut.
INITIAL | Draft | Mean Draft |
Forward Left | 0.7 | 0.7 |
Forward Right | 0.7 | |
After Left | 0.8 | 0.8 |
After Right | 0.8 |
Lalu, kita cari draft rata-rata secara keseluruhan.
INITIAL | Draft | Mean Draft |
Forward | 0.7 | 0.75 |
After | 0.8 |
Dari hasil rata-rata draft tersebut, bis akita cari satuan displacement dalam tabel yang tersedia sesuai jenis tongkang yang ada. Misalkan dari draft 0.75 didapat hasil sebagai berikut :
Terlihat pada tabel hydrostatic draft mempunyai displacement dalam satuan ton, di angka 1.010, sedangkan draft 0.76 mempunyai displacement di angka 1.039. Maka untuk mencari displacement di draft 0.75 kita lakukan perhitungan sebagai berikut :
Displacement =
= 1010 + 14.5
= 1024.5
Lalu, bagaimana jika tongkang tersebut membawa muatan ? berapa jumlah muatan yang dibawa jika tongkang tersebut memiliki draft seperti dibawah ini ?
Nah, seperti cara yang tadi, kita cari terlebih dahulu rata-rata draft sebagai berikut :
INITIAL | Draft | Mean Draft |
Forward Left | 3.6 | 3.6 |
Forward Right | 3.6 | |
After Left | 3.9 | 3.9 |
After Right | 3.9 |
INITIAL | Draft | Mean Draft |
Forward | 3.6 | 3.75 |
After | 3.9 |
Sehingga, didapat rata-rata keselurahan draft tongkang yaitu 0.75 M.
Kemudian kita cocokkan Kembali draft tersebut untuk mendapatkan displacement tongkang dalam keadaan bermuatan, maka didapatkan nilai displacement sebesar 5.965
Jumlah muatan sesungguhnya didalam tongkang yaitu :
Jumlah muatan = displacement tongkang isi – displacement tongkang kosong
= 5.965 – 1.024,5
= 4.940,5 MT
Kemudian, untuk mendapatkan nilai berat dari muatan tersebut, maka kita kalikan dengan berat jenis dari muatan yang dibawa. Misalkan muatan yang dibawa adalah jenis batu split dengan berat jenis 1,5. Maka didapat tonase muatannnya adalah :
= muatan dalam kubik/ berat jenis batu split
= 4940.5/ 1.5
= 3.293,6 Ton
Kesimpulan
Jadi seperti itulah cara untuk menghitung berat muatan sebuah tongkang teman-teman, mudah bukan ?
Bagaimana nih menurut teman-teman ? apakah teman-teman punya referensi metode perhitungan lain untuk menyelesaikan kasus diatas ? coba tulis pendapat kalian dan bila ada y bahasan yang salah, bisa temen-temen koreksi yaa di kolom komentar..