Pada tanggal 6 Februari 2024, sebuah tim yang terdiri dari tiga mahasiswa dari Fakultas Teknik, khususnya jurusan Teknik Perkapalan di Universitas Diponegoro, berhasil meraih penghargaan Silver Prize dan sebuah penghargaan khusus dari Forum Penemu Rumania selama perhelatan Thailand Inventors Day 2024.

Acara tersebut, juga dikenal sebagai Ekspedisi Teknologi, Inovasi, dan Kekayaan Intelektual Internasional (IPITEx), diadakan oleh Dewan Riset Nasional Thailand (NRCT) yang berada di bawah naungan Kementerian Riset dan Teknologi Thailand. IPITEx menarik perhatian sekitar 600 kontestan dari 25 negara yang berkompetisi dan memperkenalkan inovasi mereka kepada komunitas global termasuk ahli, akademisi, praktisi, investor, dan perwakilan pemerintah selama periode empat hari, dari 2 hingga 6 Februari 2024.

Tim yang terdiri dari Novi Istiyani, Risala Sujat Swara, dan Miftahul Fajri B memperkenalkan suatu inovasi terkait aplikasi yang dirancang untuk mengatur proses produksi biohidrogen dari limbah makanan. Risala Sujat Swara menjelaskan bahwa konsep ini terinspirasi dari kekhawatiran atas meningkatnya volume sampah makanan secara global yang berpotensi memperburuk perubahan iklim dan pemanasan global karena emisi gas berbahaya.

Inovasi mereka, yang diberi nama BIOHIDROGENO, memungkinkan individu untuk mengubah limbah makanan menjadi energi terbarukan secara mandiri. Mereka mengintegrasikan Algoritma Prediksi Metana Terperinci (EMPA) ke dalam aplikasi untuk memastikan pengaturan produksi gas biohidrogen, yang mengurangi risiko ledakan.

Novi Istiyani mengungkapkan rasa terkejutnya ketika mengetahui bahwa inovasi yang mereka bawa mendapatkan dua penghargaan sekaligus dan mengungkapkan rasa bangganya bisa berprestasi di tingkat internasional. Ia berharap pencapaian ini dapat mendorong mahasiswa lain untuk berani berkompetisi dan mengeksplorasi ide-ide baru.