Semarang, 20 Februari 2025 – Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan diangkatnya Prof. Parlindungan Manik sebagai Guru Besar Baru di bidang Teknik Perkapalan (Material for Small Craft) pada Departemen Teknik Perkapalan. Pengukuhan tersebut dilakukan dalam acara yang penuh khidmat di Gedung Prof. Soedarto UNDIP, yang turut dihadiri oleh jajaran akademik, mahasiswa, dan kolega dari berbagai institusi.
Prof. Parlindungan Manik merupakan akademisi dengan segudang pengalaman dan kontribusi signifikan dalam pengembangan bidang teknik perkapalan, khususnya terkait dengan material untuk kapal kecil. Keahlian beliau di bidang ini tidak hanya terbatas pada kajian teoritis, namun juga berfokus pada pengembangan teknologi yang dapat diaplikasikan dalam industri perkapalan, terutama yang berhubungan dengan bahan material yang ramah lingkungan, efisien, dan tahan lama.
Salah satu fokus riset terbaru yang sedang digeluti oleh Prof. Parlindungan adalah inovasi dalam penggunaan kapal berbahan komposit serat bambu Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi bambu sebagai bahan alternatif yang ramah lingkungan dan kuat untuk pembuatan kapal kecil. Menurut Prof. Parlindungan, bambu memiliki sifat yang unggul dalam hal kekuatan dan kelenturan, serta lebih ramah terhadap lingkungan dibandingkan bahan-bahan tradisional seperti kayu dan plastik. Dengan teknologi komposit, bambu dapat digunakan sebagai material utama yang tidak hanya ringan tetapi juga lebih tahan lama dalam menghadapi kondisi perairan.

“Penggunaan serat bambu dalam pembuatan kapal kecil merupakan langkah inovatif untuk mengurangi ketergantungan pada bahan-bahan yang memiliki dampak besar terhadap lingkungan. Melalui penelitian ini, kami berharap dapat memperkenalkan solusi yang lebih berkelanjutan bagi industri perkapalan, sekaligus meningkatkan kualitas dan daya tahan kapal kecil,” ujar Prof. Parlindungan.
Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Parlindungan juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin ilmu dalam mewujudkan riset ini, dengan melibatkan pihak industri, pemerintah, dan komunitas ilmiah global. “Teknologi material untuk kapal kecil sangat penting dalam menghadapi tantangan masa depan, mulai dari keberlanjutan, efisiensi bahan bakar, hingga pengurangan dampak lingkungan. Saya berkomitmen untuk terus mendorong penelitian dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghasilkan solusi-solusi inovatif dalam bidang ini,” tambahnya.
Sebagai seorang Guru Besar, Prof. Parlindungan berharap dapat lebih banyak melibatkan mahasiswa dan peneliti muda dalam riset-riset terapan yang mengarah pada solusi praktis untuk masalah-masalah yang dihadapi industri perkapalan, baik di tingkat lokal maupun internasional. Beliau juga mengajak para akademisi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang teknik perkapalan, serta menjadikan UNDIP sebagai pusat keunggulan dalam riset teknologi perkapalan.
Dengan pengukuhan ini, Prof. Parlindungan Manik menjadi salah satu tokoh penting yang akan turut memperkuat posisi Departemen Teknik Perkapalan UNDIP sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan riset dan inovasi terbaik di bidang teknik perkapalan, khususnya dalam pengembangan material untuk kapal kecil.
Selamat kepada Prof. Parlindungan Manik atas pencapaian luar biasa ini. Semoga prestasi ini semakin memperkokoh kontribusi UNDIP dalam dunia pendidikan dan riset perkapalan di tingkat nasional maupun internasional.
