Semarang, 16 Maret 2025 – Dalam upaya mempererat hubungan antara dunia akademik dan industri, Departemen Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro sukses menggelar webinar “Sinergi Kampus dengan Alumni” Seri 2, yang mengangkat tema “Sinergi Departemen Teknik Perkapalan dengan Biro Klasifikasi”. Acara ini diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman dan kolaborasi antara mahasiswa, alumni, dan industri, terutama terkait dengan keselamatan maritim dan peran biro klasifikasi dalam menjaga keberlanjutan operasional kapal.

Webinar ini menghadirkan dua pembicara utama yang berkompeten di bidangnya. Dani Maulana, ST, MM, seorang Surveyor Senior di PT. Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), membagikan pengalaman dan pengetahuannya mengenai penerapan International Safety Management (ISM) Code dan International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code dalam operasional kapal. Dani menekankan pentingnya pengelolaan keselamatan yang baik untuk mencegah kecelakaan yang sering disebabkan oleh faktor manusia dan manajemen yang kurang optimal.
Sementara itu, Andi Trimulyono, ST, MT, Ph.D., dosen dari Departemen Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro, bertindak sebagai moderator dalam sesi ini. Dr. Andi turut memberikan perspektif tentang tantangan dan perkembangan terkini dalam dunia perkapalan, serta pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan industri untuk menghasilkan profesional yang kompeten di bidangnya.
Salah satu topik yang menjadi sorotan dalam webinar ini adalah pentingnya penerapan ISM Code yang bersifat wajib bagi semua kapal di dunia. ISM Code tidak hanya berfokus pada aspek keselamatan kapal, tetapi juga melibatkan upaya pencegahan pencemaran lingkungan yang dihasilkan dari aktivitas maritim. Dani Maulana menjelaskan bahwa penerapan sistem manajemen keselamatan yang baik harus dimulai dari komitmen manajemen puncak hingga pelaksanaan di lapangan, termasuk pentingnya pelatihan dan kesiapan seluruh kru kapal dalam menghadapi situasi darurat.
Selain itu, webinar ini juga menyoroti studi kasus beberapa kecelakaan kapal besar seperti tumpahan minyak Exxon Valdez dan kecelakaan kapal Prestige yang menggambarkan betapa pentingnya manajemen keselamatan yang tepat guna untuk menghindari kerugian besar, baik dari segi keselamatan manusia maupun dampak terhadap lingkungan.
Melalui acara ini, peserta juga diberikan wawasan mengenai peran vital biro klasifikasi seperti BKI dalam memastikan kapal-kapal memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh organisasi internasional, serta perlunya kerja sama yang lebih erat antara dunia industri dan akademik untuk menciptakan standar operasional yang aman dan ramah lingkungan.
Dengan suksesnya penyelenggaraan webinar ini, diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk lebih memahami tantangan yang dihadapi oleh industri perkapalan dan lebih siap dalam menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti.
Tentang Pembicara:
- 
Dani Maulana, ST, MM, adalah seorang profesional dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di industri perkapalan, khususnya dalam hal desain, supervisi, dan audit keselamatan kapal. Saat ini, ia bekerja sebagai Surveyor Senior di PT. Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), serta memiliki sertifikasi dalam ISM dan ISPS Code.
 - 
Andi Trimulyono, ST, MT, Ph.D., adalah dosen di Departemen Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro, dengan fokus penelitian pada keselamatan maritim dan keberlanjutan industri perkapalan.
 
Acara ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antara alumni dan dunia pendidikan dalam membangun generasi profesional yang siap menghadapi tantangan industri perkapalan di masa depan.
